Wednesday, September 15, 2021

Forex dalam perspektif hukum islam

Forex dalam perspektif hukum islam


forex dalam perspektif hukum islam

Fakultas: Agama Islam. Jurusan: Syari’ah (Ahwal al-Syakhsiyah). Judul Skripsi: Transaksi Foreign Exchange (Forex) dalam Perspektif Hukum Islam. Pembimbing: Azhar Muttaqin, blogger.com Drs. Syamsurizal Yazid, MA. Trading forex dapat dikategorikan ke dalam masalah-masalah hukum Islam kontemporer. Karena itu, status hukumnya bersifat ijtihadiyyah 24/01/ · Topik pelaburan kali ini akan membincangkan berkenaan dengan hukum forex dalam islam. Forex ataupun foreign exchange atau dalam bahasa Melayu adalah pertukaran mata wang merupakan satu perkara yang tidak asing lagi dalam dunia pelaburan. Ianya merupakan satu pelaburan yang sangat agresif bagi mendapatkan blogger.coms: 24 IDENTIFIKASI YURIDIS FOREX TRADING DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pelaksanaan Transaksi Forex Trading di InstaForex) MANUSKRIP oleh SLAMET MUSTAQIM Gedung K1 Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang Telp/Fax. () laman:blogger.com, Email: fh_unnes@blogger.com, twitter: @fh_unnes f 1 HALAMAN Estimated Reading Time: 10 mins



ARJUN'S CORNER Forex dalam Perspektif Islam



Post a Comment. Total Pageviews. About Me Unknown View my complete profile. Friday, February 17, Forex dalam Perspektif Islam. Sebagian umat Islam ada yang meragukan kehalalan praktik perdagangan berjangka, forex dalam perspektif hukum islam.


Bagaimana menurut padangan para pakar Islam? Apa pendapat para ulama mengenai trading forex, trading saham, trading index, saham, dan komoditi?


Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut Hukum Islam? Mari kita ikuti selengkapnya. Oleh sementara fuqaha ahli fiqih Islamhadits tersebut ditafsirkan secara saklek. Pokoknya, setiap praktik jual beli yang tidak ada barangnya pada waktu akad, haram. Penafsiran secara demikian itu, tak pelak lagi, membuat fiqih Islam sulit untuk memenuhi tuntutan jaman yang terus berkembang dengan perubahan-perubahannya.


Karena itu, sejumlah ulama klasik yang terkenal dengan pemikiran cemerlangnya, menentang cara penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Misalnya, Ibn al-Qayyim. Ulama bermazhab Hambali ini berpendapat, bahwa tidak benar jual-beli barang yang tidak ada dilarang, forex dalam perspektif hukum islam. Dalam Sunnah Nabi, hanya terdapat larangan menjual barang yang belum ada, sebagaimana larangan beberapa barang yang sudah ada pada waktu akad. Syamsul Anwar, MA dari IAIN SUKA Yogyakarta menjelaskan pendapat Ibn al-Qayyim.


Garar adalah ketidakpastian tentang apakah barang yang diperjual-belikan itu dapat diserahkan atau tidak. Misalnya, seseorang menjual unta yang hilang. Atau menjual barang milik orang lain, padahal tidak diberi kewenangan oleh yang bersangkutan. Jadi, meskipun pada waktu akad barangnya tidak ada, namun ada kepastian diadakan pada waktu diperlukan sehingga bisa diserahkan kepada pembeli, maka jual beli tersebut sah. Sebaliknya, kendati barangnya sudah ada tapi — karena satu dan lain hal — tidak mungkin diserahkan kepada pembeli, maka jual beli itu tidak sah.


Perdagangan berjangka, jelas, bukan garar. Sebab, dalam kontrak berjangkanya, jenis komoditi yang dijual-belikan sudah ditentukan. Begitu juga dengan jumlah, mutu, tempat dan waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di atas rel aturan resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan — satu hal yang sebetulnya bisa juga terjadi pada praktik jua-beli konvensional.


Karena itu, status hukumnya dapat dikategorikan kepada masalah ijtihadiyyah. Klasifikasi ijtihadiyyah masuk ke dalam wilayah fi ma la nasha fih, yakni masalah hukum yang tidak mempunyai referensi nash hukum yang pasti.


Artinya, nash hukum dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah sudah selesai; tidak lagi ada tambahan. Forex dalam perspektif hukum islam demikian, kasus-kasus hukum forex dalam perspektif hukum islam baru muncul mesti diberikan kepastian hukumnya melalui ijtihad.


Dalam kasus hukum PBK, ijtihad dapat merujuk kepada teori perubahan hukum yang diperkenalkan oleh Ibn Qoyyim al-Jauziyyah. Ia menjelaskan, fatwa hukum dapat berubah karena beberapa variabel perubahnya, yakni: waktu, tempat, niat, tujuan dan manfaat.


Artinya, forex dalam perspektif hukum islam, kebenaran hukum itu dijumpai dalam kenyataan empirik; bukan dalam alam pemikiran atau alam idea. Paradigma ini diturunkan dari prinsip hukum Islam tentang keadilan yang dalam Al Quran digunakan istilah al-mizan, a-qisth, al-wasth, dan al-adl. Dalam penerapannya, secara khusus masalah PBK dapat dimasukkan ke dalam bidang kajian fiqh al-siyasah maliyyah, yakni politik hukum kebendaan.


Dengan kata lain, PBK termasuk kajian hukum Islam dalam pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan dalam masalah kepemilikan atas harta benda, melalui perdagangan berjangka komoditi dalam era globalisasi dan perdagangan bebas.


Realisasi yang paling mungkin dalam rangka melindungi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan berjangka komoditi dalam ruang dan waktu serta pertimbangan tujuan dan manfaatnya dewasa ini, sejalan dengan semangat dan bunyi UU No. b Forex dalam perspektif hukum islam. Dicatat oleh Unknown di AM Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest.


No comments:. Newer Post Older Post Home. Subscribe to: Post Comments Atom.




Trading Forex Anti Bangkrut

, time: 7:54





(PDF) IDENTIFIKASI FOREX TRADING DALAM PERPEKTIF HUKUM ISLAM | Slamet Mustaqim - blogger.com


forex dalam perspektif hukum islam

24/01/ · Topik pelaburan kali ini akan membincangkan berkenaan dengan hukum forex dalam islam. Forex ataupun foreign exchange atau dalam bahasa Melayu adalah pertukaran mata wang merupakan satu perkara yang tidak asing lagi dalam dunia pelaburan. Ianya merupakan satu pelaburan yang sangat agresif bagi mendapatkan blogger.coms: 24 Judul Skripsi: Transaksi Foreign Exchange (Forex) dalam Perspektif Hukum Islam Pembimbing: Azhar Muttaqin, blogger.com Drs. Syamsurizal Yazid, MA. Trading forex dapat dikategorikan ke dalam masalah-masalah hukum Islam kontemporer. Karena itu, status hukumnya bersifat ijtihadiyyah. Klasifikasi ijtihadiyyah IDENTIFIKASI YURIDIS FOREX TRADING DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pelaksanaan Transaksi Forex Trading di InstaForex) MANUSKRIP oleh SLAMET MUSTAQIM Gedung K1 Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang Telp/Fax. () laman:blogger.com, Email: fh_unnes@blogger.com, twitter: @fh_unnes f 1 HALAMAN Estimated Reading Time: 10 mins

No comments:

Post a Comment